Tuesday 13 October 2015

PSIKOANALISIS


PSIKOANALISIS 


Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Psikoanalisis menurut definisi modern yaitu:
1. Psikoanalisis adalah pengetahuan psikologi yang menekankan pada dinamika, faktor-faktor psikis yang menentukan perilaku manusia, serta pentingnya pengalaman masa kanak-kanak dalam membentuk kepribadian masa dewasa, 
2. Psikoanalisis adalah teknik yang khusus menyelidiki aktivitas ketidak-sadar-an(bawah sadar), 
3. Psikoanalisis adalah metode interpretasi dan penyembuhan gangguan mental.
4. Psikoanalisis dalam pengertian lain (Hjelle & Ziegler, 1992): Teori mengenai kepribadian & psikopatologi, serta metode terapi untuk gangguan kepribadian teknik untuk menyelidiki pikiran & perasaan individu yang tidak disadari.

  Psikoanalisis memiliki sebutan-sebutan lain yaitu:
 1.Psikologi dalam, karena menurut Freud penyebab neurosis adalah gangguan jiwa yang tidak dapat disadari, pengaruhnya lebih besar dari apa yang terdapat dalam kesadaran dan untuk menyelidikinya, diperlukan upaya lebih dalam, 
 2.Psikodinamika, karena Psikoanalisis memandang individu sebagai sistem dinamik yang tunduk pada hukum-hukum dinamika, dapat berubah dan dapat saling bertukar energi. 

Sigmund Freud dilahirkan di Moravia pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939. Pada mulanya istilah psikoanalisis hanya dipergunakan dalam hubungan dengan Freud saja, sehingga "psikoanalisis" juga disebut "psikoanalisis Freud".Psikoanalisis memiliki tiga penerapan :
  1. suatu metoda penelitian dari pikiran,
  2. suatu ilmu pengetahuan sistematis mengenai perilaku manusia,
  3. suatu metoda perlakuan terhadap penyakit psikologis maupun emosional.
Dalam cakupan yang luas dari psikoanalisis ada setidaknya 20 orientasi teoritis yang mendasari teori tentang pemahaman aktivitas mental manusia dan perkembangan manusia. Berbagai pendekatan dalam perlakuan yang disebut "psikoanalitis" berbeda-beda tergantung ragam teorinya. Psikoanalisis Freudian, baik teori maupun terapi, berdasarkan ide-ide Freud, telah menjadi basis bagi terapi-terapi modern dan menjadi salah satu aliran terbesar dalam psikologi. Adapun contoh dari Psikoanalisis: Hipnotis, analisis mimpi, mekanisme pertahanan diri.

Sigmund Freud mengemukakan bahwa pikiran(mind) memiliki tiga tingkatan dalam tindakan manusia, yakni: 
1. sadar(conscious), merupakan bagian kecil dari mind, namun satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas,
2. Pra-sadar/ambang sadar(preconscious), berperan sebagai jembatan antara conscious dan unconscious, berisi ingatan/ide yang dapat diakses kapan-pun; dan 
3. Tak-sadar(unconscious), di dalamnya tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan naluri. 


analogi puncak gunung es
analogi gunung es
Topografi kesadaran ini dipakai untuk mendeskripsikan unsur pen-cermat-an(awareness) dalam setiap peristiwa mental, seperti berfikir dan ber-fantasi. unconscious mempunyai peranan terpenting dan dominan di dalam mind sehingga di-analogi-kan dengan "gunung es". Fenomena gunung es yang tidak terlihat di puncaknya menyimpan kekuatan yang luar biasa di bawahnya. Pikiran bawah sadar (unconscious) di-analogi-kan demikian, karena kebiasaan dipengaruhi oleh nilai - nilai yang tertanam dengan kuat sejak kecil. Oleh sebab itu, kebiasaan baik dan buruk tidak terjadi begitu saja, akan tetapi diperlukan waktu yang panjang dan dilakukan secara berulang - ulang.

mind apparatus
Sampai dengan tahun 1920-an, teori tentang konflik kejiwaan hanya melibatkan ketiga unsur kesadaran itu. Kemudian pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain dengan nama mind apparatus, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud. Pembagian struktur ini menjadi:

1. ID (Das Es),sistem kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir dan kemudian akan muncul sebagai ego dan super-ego;

2. Ego (Das Ich),Ego berkembang dari id agar orang mampu menangani realita dan mengikuti prinsip realita (realityprinciple); dan
3. Super-ego (Das Ueber Ich), adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistik(idealistic principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistik dan Ego


defense mechanism
Struktur kepribadian Freud ini tidaklah mengganti struktur lama, namun melengkapi/menyempurnakan gambaran mental, terutama dalam fungsi maupun tujuannya. Didalam struktur ini, ego akan selalu menghadapi ketegangan antara tuntutan id dan super-ego. Apabila tuntutan ini tidak berhasil diatasi, maka ego terancam, sehingga muncul kecemasan(anxiety). Dalam rangka menyelamatkan diri dari ancaman, ego melakukan reaksi defensif/pertahanan diri (defense mechanism).




Rujukan: 

rumahbelajarpsikologi.com
sinar harapan.co
wikipedia.org
haridepan.com

1 comment:

  1. Video games: 5 in one - YouTube
    The best way to watch the first two videos, in HD download youtube videos to mp3 (no. 1 for your home, on your television) and in 2D, and in 4D (no. 1 for your

    ReplyDelete

The Stroop Test